About Me

Rabu, 24 Juni 2015

Kemajuan Teknologi Berdampak Positif untuk Tren Busana Muslimah Fashion Dunia

Saat ini berbusana muslim bukan lagi hal yang tabu, melainkan menjadi trendy
kemajuan teknologi khususnya social media membuat tren buesbusana muslim dan behijab mudah meluas di kalangan masyarakat. bukan hanya di Indonesia tetapi juga diluar negeri.


Banyak para desainer yang memposting karyanya di media sosial, antara lain menggunakan media sosial Facebook, Instagram, pad, dll. Selain disocial media banyak para kalangan muda yang memposting tutorial hijab di internet untuk menjadi konsumsi khalayak
Tren Hijab makin hari kian menduia 
Perkembangan mode atau fashion di Tanah Air yang kian pesat saat ini rupanya juga dirasakan dunia fashion busana muslim. Jika selama ini busana muslim identik dengan sebatas menutup aurat, namun kini berbagai ragam gaya pun dihadirkan sejumlah disainer. Salah satunya, Dian Pelangi, disainer yang turut memperkenalkan rancangan busana muslim atau hijab dan rancangannya, kini bahkan menjadi tren.
Tak dipungkiri, keinginan tampil modis menjadikan tren hijab semakin berkembang di kalangan kaum muslimah, tak hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara. Ini terlihat saat perhelatan akbar fashion, New York Fashion Week 2015, tren hijab karya-karya disainer kondang seluruh dunia antusias memperkenalkan rancangan mereka. Termasuk, di antaranya disainer muda Indonesia, Barli Asmara pun turut memeriahkan pergelaran busana kelas dunia tersebut dengan rancangan-rancangannya yang cukup unik.
Banyak model hijab yang saat ini menjadi tren. Ini tak terlepas akibat banyaknya kreativitas yang ditampilkan para desainer untuk dapat diadopsi para hijabers. Dari gaya jilbab simpel bergaya Turki atau Rusia yang menampilkan model yang sederhana namun tetap terkesan elegan; hingga gaya minimalis-elegan maupun kerudung segiempat.
Namun, untuk model kerudung segiempat saat ini tidak lagi menggunakan material bahan paris atau katun tipis, namun lebih mengarah pada sutra yang akan memberikan kesan elegan dan profesional.
Begitu pula dengan gaya syar’i. Untuk tahun ini, gaya berhijab pun mengalami perubahan model, tidak lagi menggunakan pakaian yang sesuai lekuk badan atau membentuk kaki namun lebih senang menggunakan tampilan syar’i.
Lalu, ada juga hijab bergaya sporty, yang selama ini sering digunakan para selebritis, salah satunya Zaskia Adya Mecca, menampilkan celana training dan slouchy pants.
Kemudian, selain berbagai gaya hijab tersebut, saat ini ada pula gaya hijab terbaru yang merupakan hasil pengaplikasian budaya batik dalam model hijab. Seperti halnya yang dilakukan disainer Windri dalam rangkaian koleksinya. Juga, Nur Zahra yang sempat mendapatkan sorotan dunia saat pagelaran busana Tokyo Fashion Week.
Sebagaimana disampaikan disainer ternama Poppy Dharsono di Jakarta, belum lama ini, sebenarnya banyak budaya Indonesia yang dapat pula diterapkan dalam gaya berhijab. Intinya, kaum muslimah tetap dapat menggunakan gaya hijab, tetapi harus memiliki identitas Indoneia. “Jangan sampai kita terserabut dari akarnya. Bahwa pengguna gaja hijab ini makin banyak, berarti pasarnya juga semakin luas. Maka, gaya hijab bisa menampilkan karakter budaya, misalnya, memadukan kebaya dengan kerudung,” ujarnya.
Pada akhirnya, meskipun gaya berbusana muslim kini semakin beragam modelnya, namun sudah seharusnya dalam penerapannya disesuaikan dengan ketentuan agama. Yakni, menutup seluruh badan, kecuali wajah dan dua telapak, serta tidak tembus pandang, tidak ketat, dan tidak menampilkan bentuk tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar