Dalam rangka melengkapi tugasku hari ini aku akan menceritakan tentang Kebudayaan Madura
Madura merupakan pulau kecil yang terletak di sebelah jawa timur, yang memiliki banyak kesenian dan kebudayaan yang sangat unik, diantaranya :
Rumah Adat
Rumah Adat yang dimiliki oleh masyarakat Madura adalah halaman panjang yang biasa disebut Tanian Lanjang yang membuktikan kekerabatan masyarakat madura. Rumah adat madura ini memiliki satu pintu didepan rumah, agar pemilik rumah dapat mengontrol aktifitas keluar masuk keluarga. Pintu yang dihiasi ukir - ukiran asli madura. dengan warna hijau dan merah yang memiliki lambang kesetiaan dan perjuangan.
Bahasa Madura
Bahasa Madura yang mempunyai bahasa yang unik. Begitu uniknya sehingga orang luar Madura yang ingin mempelajarinya mengalami kesulitan, khususnya dari segi pelafalannya. Bahasa Madura sama seperti bahasa - bahasa di kawasan Jawa dan Bali, kemudian mengenal Tingkat - tingkatan, namun agak berbeda karena hanya terbagi atas tingkatan yakni :
- Ja' - iya (sama dengan ngoko)
- Engghi - Enthen (sama dengan Madya)
- Engghi - Bunthen (sama dengan Krama)
Senjata yang dimiliki oleh masyarakat Madura bernama Clurit, bentuknya melengkung seperti arit, mata clurit sangat runcing dan tajam. Gagangnya terbuat dari kayu atau logam.
Pakaian Adat Madura
Pakaian adat masyarakat Madura untuk Pria identik dengan motif garis horizontal yang biasanya berwarna merah putih dan memakai ikat kepala. Lebih terlihat gagah lagi bila mereka membawa senjata tradisional yang berupa clurit. Dan untuk wanita, biasanya hanya menggunakan bawahan batik khas Madura dan mengenakan kebaya yang lebih simple.
Musik Saronen
Musik Saronen ini berasal dari Masyarakat Sumenep. Jika di Madura mengadakan kesenian, musik saronen inilah yang akan mengiringinya. Musik saronen merupakan perpaduan dari beberapa alat musik, tetapi yang paling dominan adalah alat musik tiup berupa kerucut. Nah ini lah alat musik tiup yang disebut dengan saronen.
Karapan Sapi
Karapan Sapi inilah budaya Madura yang sangat terkenal. Kesenian ini diperkenalkan pada abad ke-15 (1561 M) pada masa pemerintahan Pangeran Katandur di daerah Keratin Sumenep. Kerapan sapi ini merupakan lomba memacu sapi paling cepat sampai tujuan. Bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para petani agar tetap semangat untuk bekerja dan meningkatkan produksi ternak sapinya.
Upacara Sandhur Pantel
Upacara Sandhur Pantel merupakan sebuah ritual untuk masyarakat Madura yang berprofesi sebagai petani ataupun nelayan. Upacara ritual ini meruapkan upacara yang menghubungkan manusia dengan makhluk ghaib atau sebagai sarana komunikasi manusia dengan Tuhan Pecipta Alam Semesta. Upacara ini berupa tarian dan nyanyian yang diiringi musik.
Madura juga memiliki Tarian Khas diantaranya :
Tarian Sholawat Badar atau rampak jidor Tarian yang dimiliki oleh masyarakat madura ini meruapakan tarian yang menggambarkan karakter orang Madura yang sangat relegius. Seluruh gerak dan alunan irama nyanyian yang mengiringi tari iini mengungkapkan sikap dan ekspresi sebuah puji - pujian, do'a dan zikir kepada Allah SWT.
Tarian Topeng Gethak Tarian Topeng Gethak mengandung nilai fisolofis perjuangan warga Pamekasan saat berupaya memperjuangkan kemerdekaan bangsa, Gerakan Tarian Topeng Gethak ini mengandung makna mengumpulkan masa dimainkan oleh satu hingga tiga orang penari. Asal muasal sebelumnya nama tarian ini bernama Tari Klonoan kata klonoan ini berasal dari kata kelana atau berkelana, bermakna Bolodewo berkelana, dan pada akhirnya Tari Klonoan ini Berubah nama menjadi Tari Topeng Gethak.
Tarian Rondhing Tarian Rondhing ini berasal dari "rot" artinya mundur, dan "kot - konding" artinya bertolak pinggang. Jadi tari rondhing ini memang menggambarkan tarian sebuah pasukan bagaimana saat melakukan baris - berbaris, yang ditariakan oleh 5 orang. Tarian Rondhing ini juga di angkat dari perjuangan masyarakat Pamekasan.
http://www.kompasiana.com/muftiyatinarifah/mengenal-kesenian-dan-kebudayaan-madura_5520608d813311467419f819
Sedangkan makanan khas madura antara lain :
Soto Madura
Rasanya hampir di seluruh daerah di
Indonesia mengenal salah satu jenis masakan berkuah melimpah ini. Soto
yang ada di Madura ini menggunakan bahan dasar yang hampir sama dengan
soto pada umumnya. Terdiri dari daging sapi, telur rebus, kentang
goreng, dan telur yang direbus ini, soto Madura memiliki citarasa yang
tak jauh berbeda dengan soto pada umumnya. Taburan daun bawang, seledri,
dan bawang goreng di atasnya menjadikan soto Madura lebih bercitarasa
khas. Ada keunikan lainnya yang dihadirkan soto Madura, bahwa di
masing-masing daerah di Madura soto ini disajikan dengan pendamping yang
berbeda. Simaknya, soto Madura yang disajikan di Sumenep. Soto
disajikan dengan singkong rebus sebagi pengganti nasi. Keunikan lainnya
bahwa soto Madura di Sumenep ini berisikan tauge goreng, bihun, usus
sapi, yang dilengkapi dengan daun bawang dan bawang goreng sebagai
taburannya. Pelengkap soto ini adalah bumbu kacang yang dicampur petis
dan pisang mudang yang dicampur dan diuleg hingga halus.
Lain di Sumenep lain lagi di Pamekasan,
soto Pamekasan berbahan baku kentang rebus, tauge dan perkedel ini
disajikan dengan kuah yang dibumbui merica dengan bawang putih. Sebagai
pendamping makan soto Pamekasan ini, disajikan lontong, bakwan jagung,
dan juga rempeyek yang rasanya memang cocok.
Beda lagi dengan soto yang ada di
Bangkalan, Madura. Selain menggunakan daging sapi dalam olahannya,
kadang kala soto Bangkalan juga memakain daging ayam atau jeroan sapi
untuk isiannya. Disajikan dengan taburan kentang goreng soto Bangkalan
ini di siram dengan kuah yang terdiri dari dua jenis, kuah bening dan
kuah kuning. Anda bisa memilih sesuai selera anda, atau anda bisa
mencoba dua-duanya.
Keragaman dan keunikan makanan Madura
ini nyatanya semakin unik dengan adanya keberagaman jenis masakan yang
terdapat dalam satu daerah. Hal inilah yang menjadikan kaya dan uniknya
makanan khas Indonesia yang bisa anda cicipi dalam perjalanan wisata
anda.
Nasi jagung
Nasi jagung menjadi mskan khas Madura
selanjutnya. Secara kondisi alam Madura memang cocok untuk bercocok
tanam jagung. Berdasarkan pengakuan masyarakat, jagung yang ditanam di
Madura memiliki citarasa yang lebih enak dbadingkan dengan jagung yang
di tanama di daerah lainnya. Kembali ke nasi jagung, jika anda
berkunjung ke Madura anda akan dengan mudah menemukan penjual nasi
jagung karena ini memang makanan tradisional masyarakat Madura. Nasi
jagung yang ada di Madura menggunakan bahan baku utama adalah jagung
yang dicampur dengan sedikit nasi putih yang di jual atau disajikan
dalam bakul atau wadah dari bambu.
Nasi jagung ini biasanya disajikan
dengan pelengkap lauk berupa sayur-sayuran segar, tauge dan kacang
panjang. selain itu, lauk berupa urap dan saayur lodeh juga bisa anda
pilih sebagai pendamping nasi jagung. Sedangkan untuk pelengkapnya,
biasanya nasi jagung disajikan dengan pepes tongkol dan tempe bumbu bali
yang akan semakin sedap jika disantap bersama sambal.
Kalsot (kaldu soto)
Makanan yang hanya ada di Madura ini
terbuat dari kacang hijau yang dimasak bersama kikil sapi. Kalsot
memberikan suatu citarasa yang benar-benar berbeda dari kacang hijau
yang biasa di buat bubur santan yang berasa manis. Kalsot dimasak dengan
bumbu-bumbu rempah layaknya soto dan dilengkapi dengan tabura bawang
merah goreng dan seledri di atasnya membuat masakan ini lebih
bercitarasa unik dan nikmat.
Makanan Khas Madura – Sate
Di setiap kota di Indonesia hampir bisa
dipastikan selalu ada warung sate Madura. Bukan hanya di Madura sate
Madura inipun biasanya dapat juga kita temui di Mancanegara. Sate Madura
biasanya dibuat dengan menggunakan daging kambing ataupun daging ayam.
Daging tersebut dipotong kecil-kecil sebelum ditusuk dan dibakar
sehingga sering disebut dengan sate lalat. Sebutan sate lalat bagi
makanan khas Madura yang satu ini karena potongan dagingnya yang
kecil-kecil sehingga menyrupai lalat.
Sate lalat disajikan dengan bumbu
kacang,sambal dan kecap. Biasnya disajikan juga denga nasi atau lontong.
Makanan khas Madura yang satu ini pasti membuat anda ketagihan
Bebek Songkem
Bebek Songkem sebenarnya bukan makanan khas madura, tetapi lebih tepatnya bebek songkem adalah makanan khas Sampang.Ini dia makanan favorit saya yang pedasnya sangat menggelegar. mengapa dikatakan bebek songkem? karena pada saat memasak, bebek diletakkan dalam keadaan nyungkem dan dibumbui dengan bumbu yang biasa orang madura sebut bumbu buje cabbih (garam cabe)
Cara Membuat:
1. Ambil selembar daun pisang utuh, letakkan bebek + jerohannya, lalu lumuri dengan bumbu halus luar (cabe rawit, garam, bawang merah, bawang putih) dan dalam hingga rata.
2. Bungkus bebek hingga rapat dan ikat bagian ujung-ujungnya dengan tali rafia.
3. Siapkan wadah kaleng krupuk (bisa dari bekas minyak goreng/petis), lalu susun pelepah pisang di bagian bawah dan masukkan bebek, lalu tutup dengan daun pisang, rapatkan.
4. Masak bebek di atas api sedang selama 2 jam hingga bumbu meresap dan matang, angkat.
5. Sajikan.
Sekian dulu yaa cerita mengenai kebudayan daerahku Madura, Jangan sungkan meninggalkan like dan komentar .... terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar